Penggunaan Model Pembelajaran “STALAKMID” untuk Meningkatkan Kemampuan Membacakan Teks Berita pada Siswa Kelas VIII A SMPN 7 Muaro Jambi

Konsep kompetensi dasar Bahasa Indonesia kelas VIII semester II menyatakan bahwa siswa mampu membacakan teks berita dengan intonasi yang tepat serta artikulasi dan volume suara yang jelas. Kenyatannya pada umumnya siswa belum mampu mencapai tuntutan tersebut. Hal ini terlihat dari nilai-nilai siswa di tahun sebelumnya yang masih rendah pada materi pembacaan teks berita kelas VIII semester genap. Nilai-nilai tersebut masih jauh di bawah KKM yang ditetapkan sekolah, yaitu 76. Oleh karena itu, perlu adanya upaya yang tepat sebagai solusi bagi permasalahan tersebut. Ternyata model STALAKMID mampu menjadikan siswa berkopeten dalam membacakan teks berita dengan intonasi yang tepat serta artikulasi dan volume suara yang jelas. Dalam pelaksanaan dan penerapan model STALAKMID, peneliti menggunakan 2 siklus yang masing-masing siklus dibedakan berdasarkan rencana tindakannya, alat atau medianya. Dari analisis data kemampuan siswa membacakan teks berita pada siklus I keberhasilan mencapai 33,3 % sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 88,8 %. Berdasarkan data tersebut, model STALAKMID disimpulkan dapat meningkatkan kemampuan siswa membacakan teks berita dengan intonasi yang tepat serta artikulasi dan volume suara yang jelas